Kecerdasan Musikal
Kecerdasan musikal adalah kemampuan seseorang menyimpan nada dan mengingat irama. Musik merupakan bahasa emosi yang dapat mempengaruhi hati seseorang. Pentingnya musik bagi anak, yakni :
1) Meningkatkan kreativitas dan imajinasi.
2) Meningkatkan intelektualitas.
3) Mempengaruhi Kecerdasan Lain.
2) Meningkatkan intelektualitas.
3) Mempengaruhi Kecerdasan Lain.
4) Terapi Psikologi.
Metode mengambangkan kecerdasan musikal antara lain :
1) Memperdengarkan musik yang beragam misalnya memperdengarkan musik instrumental dapat membantu anak peka terhadap irama, tinggi rendahnya nada, kualitas suara berbeda, dan membantunya menyadari bahwa musik adalah bagian dari pelajaran sehari-hari, mendaftar musik dapat meningkatkan daya ingat anak, menyusun komposisi melodi dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial anak.
2) Melatih gerakan untuk mengikuti irama dengan cara memukul benda berirama, bertepuk tangan sesuai irama.
3) Melatih memainkan alat musik dengan cara menyusun nada, membuat alat musik.
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menggabungkan antara kecerdasan yang tersimpan pada otak (kinerja pikiran) dan kinerja fisik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pentingnya kecerdasan kimestetik akan menjadikan anak sehat, mudah menyesuaikan diri, dan penuh kepercayaan diri. Beberapa alasan mengapa kecerdasan kinestetik penting, yaitu :
1) Meningkatkan kemampuan psikomotor.
Kemampuan ini merupakan kemampuan memadukan dan mengkoordinasikan organ tubuh seseorang engan otak secara sinkron dan harmonis untuk tujuan secara fisikal. Orang – orang yang memiliki kecerdasan psoikomotor akan lebih cepat dan tepat dalam merespons situasi yang memerlukan penanganan fisik.
2) Meningkatkan keterampilan sosial.
Orang yang memiliki kecerdasan kinestetik akan lebih mampu bergaul dengan berbagai kalangan, baik kalangan orang tua maupun sebaya.
3) Menumbuhkan rasa percaya diri.
Naluri anak, akan aktivitas yang dilakukan atas dasar pilihan pribadi, dan dilakukan dengan senang hati. Tetapi kecerdasan kinestetik yang baik tidak menjadikan anak menjadi sombong.
4) Dasar gaya hidup sportif, energik, dan kreatif.
5) Meningkatkan kesehatan.
Kesehatan diperoleh dari kegiatan fisik yang dilakukan anak.
Metode mengembangkan kecerdasan kinestetik, antara lain :
1) Penggunaan perangkat aktivitas fisik rumah misalnya matras, bola, mainan kendaraan roda empat yang bisa dinaiki anak, cangkir plastik, dan barang-barang penunjang lainnya. Beberapa permainan dirumah yang dapat dijadikan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik yakni : bermain pola dan bentuk, berjoget mengiringi musik, bermain hewan-hewaanan, bermain tebak-tebakan.
2) Bermain cerdas di luar rumah. Permainan yang dapat dilakukan yakni : bermain dengan garis lurus, bermain bola basket, mengikuti kursus.
3) Melatih keberanian bermain dengan air. Permainan yang dapat dilakukan yakni : bermain mengenal senam apung, bermain keseimbangan di dalam air.
Sumber : Suyadi. (2009). Anak yang Menakjubkan. Yogyakarta : DIVA Press.
Metode mengambangkan kecerdasan musikal antara lain :
1) Memperdengarkan musik yang beragam misalnya memperdengarkan musik instrumental dapat membantu anak peka terhadap irama, tinggi rendahnya nada, kualitas suara berbeda, dan membantunya menyadari bahwa musik adalah bagian dari pelajaran sehari-hari, mendaftar musik dapat meningkatkan daya ingat anak, menyusun komposisi melodi dapat meningkatkan kecerdasan visual spasial anak.
2) Melatih gerakan untuk mengikuti irama dengan cara memukul benda berirama, bertepuk tangan sesuai irama.
3) Melatih memainkan alat musik dengan cara menyusun nada, membuat alat musik.
Kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menggabungkan antara kecerdasan yang tersimpan pada otak (kinerja pikiran) dan kinerja fisik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pentingnya kecerdasan kimestetik akan menjadikan anak sehat, mudah menyesuaikan diri, dan penuh kepercayaan diri. Beberapa alasan mengapa kecerdasan kinestetik penting, yaitu :
1) Meningkatkan kemampuan psikomotor.
Kemampuan ini merupakan kemampuan memadukan dan mengkoordinasikan organ tubuh seseorang engan otak secara sinkron dan harmonis untuk tujuan secara fisikal. Orang – orang yang memiliki kecerdasan psoikomotor akan lebih cepat dan tepat dalam merespons situasi yang memerlukan penanganan fisik.
2) Meningkatkan keterampilan sosial.
Orang yang memiliki kecerdasan kinestetik akan lebih mampu bergaul dengan berbagai kalangan, baik kalangan orang tua maupun sebaya.
3) Menumbuhkan rasa percaya diri.
Naluri anak, akan aktivitas yang dilakukan atas dasar pilihan pribadi, dan dilakukan dengan senang hati. Tetapi kecerdasan kinestetik yang baik tidak menjadikan anak menjadi sombong.
4) Dasar gaya hidup sportif, energik, dan kreatif.
5) Meningkatkan kesehatan.
Kesehatan diperoleh dari kegiatan fisik yang dilakukan anak.
Metode mengembangkan kecerdasan kinestetik, antara lain :
1) Penggunaan perangkat aktivitas fisik rumah misalnya matras, bola, mainan kendaraan roda empat yang bisa dinaiki anak, cangkir plastik, dan barang-barang penunjang lainnya. Beberapa permainan dirumah yang dapat dijadikan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik yakni : bermain pola dan bentuk, berjoget mengiringi musik, bermain hewan-hewaanan, bermain tebak-tebakan.
2) Bermain cerdas di luar rumah. Permainan yang dapat dilakukan yakni : bermain dengan garis lurus, bermain bola basket, mengikuti kursus.
3) Melatih keberanian bermain dengan air. Permainan yang dapat dilakukan yakni : bermain mengenal senam apung, bermain keseimbangan di dalam air.
Sumber : Suyadi. (2009). Anak yang Menakjubkan. Yogyakarta : DIVA Press.
0 komentar:
Posting Komentar